Tuan Pijat - Tanggal 01 Maret 2020 kabar duka datang menyelimuti tanah air. Ya, pada tanggal tersebut pemeriuntah mengumumkan bahwa ada 1 WNI yang positif mengidap virus corona (Covid-19).
Seminggu setelahnya pemerintah pusat RI mulai mengumumkan status "Waspada Covid-19" ke seluruh warga. Tak menghitung waktu lama, berbagai sektor seperti perdagangan, pariwisata, transportasi, dll, sedikit demi sedikit mulai mengalami penurunan performa.
Seluruh aspek social dan masyarakat dirundung kepanikan, pula terjadi pada bidang jasa mikro seperti jasa pijat panggilan. "Sepi...", adalah 1 kata yang kerap dituturkan oleh beberapa rekan yang bergerak di bidang jasa ini. Ya, 1 kata tersebut cukup menggambarkan nasib usaha jasa pijat panggilan sepanjang krisis corona (Covid-19).
Anjuran self quarantine dari pemerintah alias di rumah saja, mungkin menjadi faktor utama yang menjadikan omset usaha jasa pijat panggilan menurun secara drastis. Seperti yang admin lihat sendiri di Kota Surabaya. Tempat-tempat seperti hotel, pusat perbelanjaan, wahana wisata secara berangsur-angsur mulai menutup operasinya.
Dari pengalaman admin sendiri, sebenarnya jasa pijat panggilan tidak sepenuhnya terdampak oleh krisis corona (Covid-19). Kita berbicara hanya di lingkup kota surabaya saja. Untuk diluar surabaya admin belum bisa memastikan, karena perbedaan kebijakan karantina area di masing-masing wilayah berbeda.
Hari ini 30 Maret 2020, saat admin secara pribadi turun untuk menghandel order pijat di kawasan surabaya barat. Seorang pasien bertanya pada admin "Bagaimana mas orderan pijatnya selama krisis corona? Sepi apa tambah rame?".
"Alhamdulillah, masih stabil, cuma yang untuk orderan hotel & apartemen saja yang berkurang. Penambahan justru terjadi di orderan perumahan dan kost..." Admin jawab seperti itu sambil membetullkan posisi masker admin yang bergeser.
Ya terkait nasib jasa pijat panggilan di kota surabaya selama krisi corona (Covid-19), berdasar pengalaman admin dari Tanggal 01 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020. Admin secara pribadi mengatakan tidak sepenuhnya terdampak. Baiklah, admin akan sedikit spoiler order dari tanggal-tanggal terakhir di bulan maret 2020, baik WA maupun call. untuk orderan viat twitter, instagram, google page, & facebook tidak kita spoiler ya!
Kami dan segenap tim tuan pijat tetap beroperasi seperti biasa, meski akan lebih berat karena kami memberlakukan standart baru. Ya, kebersihan. Mulai menyiapkan hand sanitizer, update kondisi fisik therapist, hingga memberlakukan penggunaan masker bukan hanya pada saat proses pijat, tapi mulai saat therapist berjalan dari base menuju ke tempat pasien.
Admin mohon, untuk semuanya, tolong tetaplah di rumah, jangan pergi ke mana pun. Ikuti protokol dari pemerintah setempat. Jika anda membutuhkan jasa pijat tradisional panggilan di area surabaya dari Tuan Pijat. Tidak usah repot-repot datang, biar therapist pijat kami yang ke tempat anda.
Untuk situs tepercaya tentang virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, cukup klik di sini → (https://www.worldometers.info/coronavirus).
Terima kasih dan semoga Tuhan selalu memberkati.
![]() |
www.tuanpijat.com |
Seluruh aspek social dan masyarakat dirundung kepanikan, pula terjadi pada bidang jasa mikro seperti jasa pijat panggilan. "Sepi...", adalah 1 kata yang kerap dituturkan oleh beberapa rekan yang bergerak di bidang jasa ini. Ya, 1 kata tersebut cukup menggambarkan nasib usaha jasa pijat panggilan sepanjang krisis corona (Covid-19).
![]() |
Source: Pinterest.com |
"Tapi Tunggu..."Apakah hanya jasa pijat panggilan yang terkena dampak krisis ini? Tentu tidak. Hampir semua sektor mulai dari makro hingga mikro semua terdampak.
Dari pengalaman admin sendiri, sebenarnya jasa pijat panggilan tidak sepenuhnya terdampak oleh krisis corona (Covid-19). Kita berbicara hanya di lingkup kota surabaya saja. Untuk diluar surabaya admin belum bisa memastikan, karena perbedaan kebijakan karantina area di masing-masing wilayah berbeda.
Hari ini 30 Maret 2020, saat admin secara pribadi turun untuk menghandel order pijat di kawasan surabaya barat. Seorang pasien bertanya pada admin "Bagaimana mas orderan pijatnya selama krisis corona? Sepi apa tambah rame?".
"Alhamdulillah, masih stabil, cuma yang untuk orderan hotel & apartemen saja yang berkurang. Penambahan justru terjadi di orderan perumahan dan kost..." Admin jawab seperti itu sambil membetullkan posisi masker admin yang bergeser.
Ya terkait nasib jasa pijat panggilan di kota surabaya selama krisi corona (Covid-19), berdasar pengalaman admin dari Tanggal 01 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020. Admin secara pribadi mengatakan tidak sepenuhnya terdampak. Baiklah, admin akan sedikit spoiler order dari tanggal-tanggal terakhir di bulan maret 2020, baik WA maupun call. untuk orderan viat twitter, instagram, google page, & facebook tidak kita spoiler ya!
![]() |
Orderan Jasa Pijat Panggilan @TuanPijat are Surabaya via Whatsapp |
![]() |
Orderan Jasa Pijat Panggilan @TuanPijat area Surabaya via Call to 0856-03852005 |
Kami dan segenap tim tuan pijat tetap beroperasi seperti biasa, meski akan lebih berat karena kami memberlakukan standart baru. Ya, kebersihan. Mulai menyiapkan hand sanitizer, update kondisi fisik therapist, hingga memberlakukan penggunaan masker bukan hanya pada saat proses pijat, tapi mulai saat therapist berjalan dari base menuju ke tempat pasien.
![]() |
Perlengkapan Wajib Therapist @TuanPijat Guna Antisipasi Pandemik Covid-19 |
![]() |
Minyak Pijat Yang Therapist @TuanPijat Gunakan Selama SOP 2018 - 2020 |
Terima kasih dan semoga Tuhan selalu memberkati.
Baca juga: Tips Sehat dari situs resmi WHO dan manfaat istinsyaq
Salam