Rasa Sakit Setelah Dipijat?
Mengapa Pasien Merasa Sakit Sehari Setelah Sesi Pijat?
Tuan Pijat (Jasa Pijat Tradisional Panggilan di Kota Surabaya) - Merasa mual sehari setelah dipijat memang bukan kejadian biasa, tapi itu terjadi sesekali. Dalam artikel sebelumnya situs tuanpijat.com telah membahas tentang Jenis Pijat Yang Paling Populer. Nah, dalam artikel selnajutnya ini team redaksi Tuan Pijat akan secara khusus membahas tentang Mengapa Pasien Merasa Sakit/Jarem Setelah Pijat?
Well, terapis pijat tidak asing dengan fenomena yang dapat terjadi pada penerima terapi pijat pertama kali, atau terkadang pada klien yang sudah lama tidak menerima pijat. Efek serupa sering dirasakan ketika seseorang memulai rejimen olahraga baru setelah duduk dalam waktu lama, atau aktivitas fisik yang intens, seperti maraton.
Apa yang mungkin menyebabkan hal ini diperkirakan terkait dengan penemuan oleh dua peneliti dokter di akhir tahun 1800-an. Reaksi Jarisch-Herxheimer, dinamai menurut peneliti, Adolf Jarisch (1850-1902) dan Karl Herxheimer (1861-1942), disaksikan terjadi ketika pasien yang didiagnosis dan dirawat karena sifilis mengalami periode singkat menjadi lebih buruk setelah menerima beberapa reaksi pertama. melakukan antibiotik. Di zaman modern, hal ini terlihat pada pasien yang dirawat karena demam tifoid dan penyakit Lyme. Apa yang diteorikan terjadi adalah bahwa sistem kekebalan tubuh mengalami kelebihan racun karena bakteri atau virus mati dalam jumlah yang lebih besar daripada yang dapat disingkirkan dengan nyaman oleh tubuh. Namun, bagaimana hal ini berhubungan dengan sakit setelah dipijat?
Saat anda menerima pijatan, berbagai sistem tubuh diberikan dorongan sementara. Sirkulasi darah ditingkatkan, aliran getah bening ditingkatkan dan sistem kekebalan mulai menjadi sedikit lebih efisien. Jika Anda adalah orang yang sedikit atau tidak berolahraga sama sekali (tidak jarang dalam budaya kita hari ini), yang tidak pernah dipijat, atau hanya dipijat sekali atau dua kali setahun, tubuh Anda akan terstimulasi cukup untuk menggerakkan segalanya. sedikit. Ini mungkin mulai mengalami sedikit kelebihan racun dan menyebabkan Anda merasakan sakit, nyeri, kelelahan dan malaise umum yang begitu umum dengan timbulnya flu.
5 Tips untuk Mengurangi Atau Bahkan Menghilangkan Efeknya
Saat anda menerima pijatan, berbagai sistem tubuh diberikan dorongan sementara. Sirkulasi darah ditingkatkan, aliran getah bening ditingkatkan dan sistem kekebalan mulai menjadi sedikit lebih efisien. Jika Anda adalah orang yang sedikit atau tidak berolahraga sama sekali (tidak jarang dalam budaya kita hari ini), yang tidak pernah dipijat, atau hanya dipijat sekali atau dua kali setahun, tubuh Anda akan terstimulasi cukup untuk menggerakkan segalanya. sedikit. Ini mungkin mulai mengalami sedikit kelebihan racun dan menyebabkan Anda merasakan sakit, nyeri, kelelahan dan malaise umum yang begitu umum dengan timbulnya flu.
5 Tips untuk Mengurangi Atau Bahkan Menghilangkan Efeknya
- Ingatlah untuk tetap terhidrasi setelah pijat; coba minum air dengan sedikit lemon untuk membantu menyiram sistem anda.
- Makan ringan, jangan makan berat.
- Mandi air hangat dengan menambahkan garam Epsom.
- Tidurlah yang nyenyak.
- Pertimbangkan untuk melakukan olahraga ringan, bahkan jalan kaki 20 menit pun dapat membantu.
Memijat secara teratur - seminggu sekali atau setiap dua minggu - biasanya akan mencegah efek ini berulang, seperti halnya olahraga ringan biasa.
