Teknik Pijat Terbaik

Gaya Pijat Apa yang Terbaik untuk Anda?

Tuan Pijat (Jasa Pijat Tradisional Panggilan di Kota Surabaya) - Well, dalam artikel sebelumnya kita telah banyak membahas tentang Pijat Sebagai Sarana Untuk Meredakan Nyeri Tubuh. Nah, dalam artikel kali ini situs tuanpijat.com akan secara khusus membahas tentang Teknik Pijat Yang Paling Cocok Untuk Anda Gunakan. Iya. Gaya dan teknik pijat dapat membingungkan, itulah mengapa Terapis Pijat di @tuanppijat  adalah seorang profesional yang sangat terlatih yang memahami bahwa pijat tepat untuk tubuh anda. Jika anda memiliki pertanyaan tentang teknik pijat apa yang terbaik untuk anda, hubungi Tun Pijat Surabaya untuk mendiskusikan kebutuhan pijat anda. Atau, biarkan terapis pijat anda melakukan keajaiban pada tubuh anda selama konsultasi.

Lalu Apa Saja Teknik Pijat Dasar?

1. Teknik Urut dalam Pijat

Urut dengan meluncur secara longitudinal adalah teknik pijat efektif tradisional yang diberikan searah aliran darah. Ini membantu dispersi cairan dari situs cedera dan dengan demikian membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Ini juga berperan dalam mengendurkan otot-otot yang tegang.

2.  Teknik Stretching dalam Pijat

Ya beberapa dari kita mungkin masih belum paham betul apa itu stretching. Ya, untuk lebih sederhananya strecthing adalah peregangan paksa terukur yang dilakukan terpais ke pasien. Peregangan ini baik untuk melegakan otot-otot yang kaku. Dalam populer ala Kota Surabaya, pasien kami menyebutnya dikretek. Ini mirip seperti chiroteraphy namun beda penanganan saja. Terapis Tuan Pijat cukup terlathi melakukan teknik ini, dan juga sudah kami aplikasikan sejak lama dalam SOP Jasa Pijat Tradisional kami di seluruh pasien di area Kota Surabaya.

3. Teknik Menguleni dalam Pijat 

Teknik menguleni dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dijelaskan dengan metode tangan yang digunakan untuk menyelesaikan pijatan, mis. menguleni ibu jari dan menguleni telapak tangan. Tekanan pijatan yang diterapkan harus bervariasi sesuai dengan tujuan pijatan. Irama dan kecepatan gerakan sama pentingnya karena beban diterapkan sesekali.

4. Teknik Myofascial dalam Pijat

Pelepasan myofascial adalah teknik manual untuk meregangkan fasia untuk menyeimbangkan tubuh. Fasia anda, yang terletak di antara kulit dan otot dan struktur tulang di bawahnya, adalah jaringan ikat tanpa batas yang menutupi dan menghubungkan otot, organ, dan sistem kerangka di tubuh kita. Cedera, stres, trauma, dan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan restriksi pada fasia, dan tujuan pelepasan miofasial adalah untuk melepaskan restriksi fasia dan memulihkan jaringannya.

5. Teknik Trigger Pointing dalam Pijat

Terapi titik pemicu adalah teknik gerak tubuh yang melibatkan pemberian tekanan pada jaringan otot yang lunak untuk menghilangkan rasa sakit dan disfungsi di bagian tubuh lainnya. Titik pemicu adalah pusat aktif hiperaktivitas otot, yang sering kali bersilangan dengan titik akupunktur. Anda juga akan menemukan bahwa titik pemicu umum adalah apa yang rata-rata orang sebut sebagai "simpul" otot.

6. Teknik Gesekan Transversal dalam Pijat

Gesekan transversal adalah terapi jaringan ikat transversal yang diterapkan langsung dengan jari. Friksi transversal menggunakan tekanan osilasi yang diterapkan melintasi arah serat jaringan. Teknik ini digunakan terutama pada cedera tendon atau ligamen untuk membantu memecah jaringan parut yang menebal dan menimbulkan rasa sakit. Lesi yang tidak berkurang cenderung menyebabkan iritasi lebih lanjut dan merosot lebih cepat dari yang seharusnya.

7. Teknik Kompresi Ristmis dalam Pijat

Kompresi ritmis ke dalam otot digunakan untuk menciptakan hiperemia yang dalam dan efek pelunakan pada jaringan. Teknik ini dapat dilakukan sebagai pemanasan untuk pekerjaan pijat yang lebih mendalam dan lebih spesifik. Pijat olahraga menggunakan pijat kompresi.

8. Teknik Gesekan Serat

Teknik gesekan serat silang menciptakan efek peregangan dan pelebaran. Ini juga dapat membantu mengurangi adhesi dan membantu membangun perbaikan yang andal dan fleksibel selama proses penyembuhan.

9. Teknik Peregangan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation dalam Pijat

Peregangan PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation) menggabungkan peregangan pasif, dan isometrik dengan otot Anda yang diregangkan secara pasif dan berkontraksi secara bergantian. Metode ini menargetkan reseptor saraf di otot untuk memperpanjang panjang otot.

10. Heavy Pressure dalam Pijat

Heavy Pressure bisa dilakukan dengan tekanan siku atau tekanan kaki. Dalam uji SOP Tuan pijat pada 100 pasien kami sepanjang Tahun 2020 silam. Kami menemukan insight positif dari pasien-pasien kami. Ya, lega, mantap, dan powerfull. Kami tidak menganjurkan teknik heavy Pressure pada pasien yang tidak tahan dipijat dengan metode keras. Heavy pressure dilakukan dengan menginjak paha pasien dengan kaki, pinggang, dan punggung dengan tekanan yang terukur hingga pasien merasakan sensasi tekanan berat yang melegakan. 

Kesimpulan

Tidak hanya terapis pijat yang harus paham tentang teknik/gaya pijat di atas, seorang awam pun harus mengetahui, Hal ini berguna agar pihak terapis maupun pasien mampu menyesuaikan kebutuhan pijat yang paling sesuai untuk digunakan dalam setiap sesi pijat. Upaya ini bermanfaat agar dampak pasca sesi pijat dapat dirasa lebih maksimal. Untuk informasi spesifik mengenai teknik pijat terbaik untuk anda, silakan berkonsultasi dengan terapis pijat tepercaya kami. Hubungi kami di Whatsapp Resmi Tuan Pijat di 0856-0385-2005, sampai jumpa!