Mengenal Elboli, Salah Satu Penyakit Karena Asam Urat

by Tuan Pijat 5/08/2023

Penyebab Emboli dan Cara Supaya Tidak Terkena Penyakit Ini

www.tuanpijat.com

Tuan Pijat (Jasa Pijat Tradisional Panggilan di Kota Surabaya) - Emboli terjadi ketika gumpalan darah atau bekuan terbentuk di dalam urat dan kemudian terlepas dan bergerak ke bagian tubuh lain, yang dapat menyebabkan masalah serius seperti stroke atau serangan jantung. Gumpalan-gumpalan ini biasanya terbentuk di dalam pembuluh darah yang lebih besar seperti vena dan arteri, dan kemudian dapat melepaskan diri dan bergerak ke pembuluh darah yang lebih kecil, menyebabkan obstruksi atau penyumbatan. Jika emboli terbentuk di arteri yang mengalirkan darah ke otak, hal ini dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung jika emboli terbentuk di arteri koroner yang memasok darah ke jantung.

Gejala dan dampak kesehatan dari emboli akan tergantung pada lokasi emboli dan ukuran dari pembuluh darah yang terkena dampak. Oleh karena itu, pengobatan untuk emboli dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan seberapa besar dampak yang terjadi pada tubuh. Berikut ulasan Jasa Pijat Tradisional Panggilan Surabaya via tuanpijat.com tentang emboli selengkapnya.

Apakah Emboli Ada Hubungannya dengan Asam Urat?

Emboli dan asam urat adalah dua kondisi yang berbeda, namun asam urat dapat menjadi salah satu faktor risiko untuk terjadinya emboli. Emboli adalah kondisi ketika terdapat penghambatan aliran darah yang disebabkan oleh suatu benda yang terlepas dan terbawa oleh aliran darah ke tempat lain di dalam tubuh. Benda yang terlepas tersebut bisa berupa gumpalan darah, udara, atau benda asing lainnya. Emboli dapat menyebabkan masalah serius, terutama jika terjadi di organ vital seperti otak atau jantung.

Asam urat, di sisi lain, adalah zat kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, suatu jenis senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu. Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka kristal asam urat dapat menumpuk di dalam jaringan dan menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada sendi. Kondisi ini disebut sebagai penyakit asam urat.

Meskipun tidak secara langsung berkaitan, orang dengan penyakit asam urat yang tidak terkontrol dan memiliki kadar asam urat yang sangat tinggi dalam darah, dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya emboli, terutama pada pembuluh darah kecil di ekstremitas atau pada jantung. Ini disebabkan oleh fakta bahwa asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya pembentukan gumpalan darah. Oleh karena itu, penting bagi orang yang memiliki penyakit asam urat untuk mengelola kadar asam urat mereka dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah mereka.

Penyebab Emboli

Emboli adalah kondisi ketika benda asing, seperti gumpalan darah, lemak, atau gelembung udara, terjebak di dalam pembuluh darah dan menghalangi aliran darah ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Beberapa penyebab emboli meliputi:

Gumpalan darah: Gumpalan darah atau trombus adalah penyebab paling umum dari emboli. Trombus terbentuk di dalam pembuluh darah ketika aliran darah melambat atau terhenti, seperti pada kasus trombosis vena dalam atau trombosis arteri koroner.
Lemak: Emboli lemak terjadi ketika sel-sel lemak atau partikel lemak lainnya masuk ke dalam aliran darah, terutama setelah patah tulang atau cedera lainnya pada tulang panjang. Partikel lemak kemudian dapat terjebak di pembuluh darah dan menghalangi aliran darah.
Gelembung udara: Emboli gelembung udara dapat terjadi selama prosedur medis seperti operasi atau ketika kateterisasi atau ventilasi mekanik, dimana gelembung udara dapat masuk ke dalam aliran darah.
Material asing: Benda asing lainnya seperti serpihan tulang, kristal, atau bahan sintetik dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan emboli.
Kanker: Sel kanker yang terlepas dari tumor dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan emboli.
Infeksi: Bakteri atau virus dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah dan emboli.
Gangguan pembekuan darah: Beberapa kondisi seperti sindrom antifosfolipid atau defisiensi protein C dan protein S dapat menyebabkan emboli.

Jika anda mengalami gejala emboli seperti sesak napas, nyeri dada, atau pembengkakan pada kaki atau lengan, segera temui dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.

Artikel Sebelumnya: Penyebab dan Gejala Stenosis Vena

Bagaimana Cara Supaya Tidak Terkena Emboli?

Embolisme adalah kondisi medis di mana bekuan darah atau benda asing lainnya seperti udara atau lemak terbawa oleh aliran darah dan menyumbat pembuluh darah di tempat lain dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ atau jaringan yang terkena dan dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Untuk mencegah terjadinya emboli, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

Tetap aktif dan bergerak secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mencegah terjadinya bekuan darah. Hindari duduk atau berbaring dalam waktu yang lama, terutama saat bepergian jauh dengan pesawat terbang atau mobil.
Hindari merokok: Rokok dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah dan memperburuk kondisi pembuluh darah.
Pertahankan berat badan yang sehat: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena bekuan darah.
Minum cukup air putih: Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga darah tetap encer dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Konsumsi makanan yang sehat: Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terkena bekuan darah.
Dapatkan perawatan medis jika ada gejala yang mengkhawatirkan: Jika anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau nyeri kaki yang tiba-tiba, segera cari perawatan medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang risiko emboli dan cara terbaik untuk mencegahnya, terutama jika anda memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya.

Apakah Penderita Emboli Boleh Dipijat?

www.tuanpijat.com

Penderita emboli sebaiknya tidak dipijat sebelum berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Emboli adalah kondisi ketika suatu benda asing seperti gumpalan darah atau gelembung udara menghalangi aliran darah dalam pembuluh darah. Pijatan yang salah dapat memperburuk kondisi tersebut dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Pijatan yang keras atau tekanan yang kuat pada daerah yang terkena emboli dapat mempercepat pergerakan benda asing tersebut, yang dapat memperparah kondisi penderita. Jika penderita emboli ingin melakukan pijatan atau terapi lainnya, sebaiknya mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter yang merawatnya. Dokter akan dapat memberikan saran terbaik tentang jenis terapi yang aman dan sesuai untuk kondisi kesehatan penderita emboli.

Penutup

Nah, itulah beberapa informasi mengenai emboli. Olahraga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh dan mencegah terbentuknya gumpalan darah. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga baru. Selain itu, makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan dapat membantu mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah.

Jika anda memiliki riwayat penyakit pembuluh darah atau emboli, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang cara pencegahan dan pengobatan yang tepat. Demikianlah artikel tentang emboli dari tuanpijat.com. Jika anda punya pertanyaan seputar pijat, konsultasikan secara online dengan mengirimkan email ke Official email kami di tuanpijat@gmail.com.

Temukan Artikel Terbaik Tentang Pijat dari Situs Tuan Pijat Lainnya Disini!

Tuan Pijat adalah Layanan Jasa Pijat Panggilan Profesional di Kota Surabaya. Tersedia Terapis Pria dan Wanita dengan Tarif Pijat Mulai dari 130K Per 90 Menit.