Info Tarif Pijat Panggilan

Tuan Pijat adalah Layanan Jasa Pijat Panggilan Profesional di Kota Surabaya | Tarif Mulai 150K per 90 Menit (Include Transport) | Tersedia Terapis Pria dan Wanita | Melayani Panggilan Untuk Seluruh Wilayah Surabaya | Phone/Whatsapp di 0856-0385-2005

💆‍♀️ Bukan Sekadar Relaksasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Kita Dipijat

 

💆‍♀️ Bukan Sekadar Relaksasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Kita Dipijat

💆‍♀️ Bukan Sekadar Relaksasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Kita Dipijat

Pijat Itu Nggak Cuma Soal Enak atau Capek Hilang

Kita semua pasti pernah ngerasain sensasi “ahh, enaknya” waktu dipijat. Tapi pernah nggak kalian mikir, apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh kita saat itu?
Kenapa setelah pijat kita bisa merasa ringan, tenang, bahkan kadang ngantuk banget? Apakah itu cuma sugesti atau memang ada penjelasan ilmiahnya?

Ternyata, jawabannya bukan sekadar “karena enak”. Pijat itu punya efek nyata, baik secara biologis maupun psikologis.
Dan kalau kita lihat lebih dalam, pijat sebenarnya adalah “komunikasi antara kulit dan otak” — sebuah percakapan lembut yang dilakukan lewat sentuhan.


Sentuhan yang Mengirim Sinyal ke Otak

Begitu tangan terapis mulai menekan kulit, jutaan reseptor saraf di bawah permukaan kulit kita langsung aktif.
Mereka mengirimkan sinyal ke otak lewat sistem saraf, terutama ke bagian bernama thalamus dan somatosensory cortex, yang bertugas memproses sensasi sentuhan.

Efeknya? Otak langsung merespons dengan cara menurunkan aktivitas di area yang berkaitan dengan stres.
Penelitian dari University of Miami School of Medicine menyebutkan bahwa pijat bisa menurunkan kadar hormon stres (kortisol) hingga 30% dan meningkatkan kadar serotonin serta dopamin — dua hormon kebahagiaan.

Jadi, kalau setelah dipijat kita merasa damai dan enteng, itu bukan cuma perasaan — itu reaksi kimia nyata di otak kita.


Aliran Darah yang Kembali Lancar

Kalian tahu nggak, pijat juga memengaruhi sistem peredaran darah?
Setiap tekanan lembut yang diberikan terapis sebenarnya membantu pembuluh darah melebar, sehingga oksigen dan nutrisi bisa lebih lancar mengalir ke jaringan otot.

Makanya, setelah dipijat, tubuh sering terasa hangat dan segar. Itu karena sirkulasi darah meningkat, membantu proses detoksifikasi alami tubuh dan mempercepat pemulihan sel.
Bahkan, beberapa penelitian di Journal of Physical Therapy Science menunjukkan bahwa pijat selama 30 menit dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga 20% pada area yang tegang.

Kalau diibaratkan, pijat itu seperti “service ringan” buat tubuh — membantu mesin dalam diri kita bekerja lebih mulus lagi.


Otot yang Kaku Mulai Luruh

Otot tegang adalah masalah klasik buat kita yang kerja di depan laptop seharian. Duduk lama bikin otot punggung dan leher menegang karena aliran darahnya nggak lancar.
Nah, pijat membantu mengurai ketegangan ini lewat dua mekanisme:

  1. Tekanan mekanis – membantu meregangkan serat otot yang menumpuk.

  2. Efek neurologis – menenangkan saraf yang memberi sinyal nyeri.

Itulah kenapa, saat kita dipijat, sering muncul rasa “sakit tapi enak.” Rasa itu sebenarnya proses tubuh sedang reset dari tegang ke rileks.
Dan begitu selesai, otot-otot yang tadinya seperti kabel ketarik mulai terasa longgar lagi.


Pijat dan Sistem Kekebalan Tubuh

Menariknya, efek pijat nggak berhenti di otot atau kulit aja.
Studi dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles menemukan bahwa satu sesi pijat bisa meningkatkan jumlah sel darah putih (limfosit) — komponen penting dalam sistem imun.

Artinya, pijat bisa membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan alami.
Makanya nggak heran kalau setelah dipijat, banyak orang bilang tubuhnya lebih “fit” dan tidurnya lebih nyenyak.


Efek Psikologis: Sentuhan yang Menyembuhkan

Kita sering lupa kalau manusia itu makhluk yang butuh sentuhan.
Dalam psikologi, ada istilah “skin hunger” — kebutuhan emosional terhadap sentuhan yang aman dan penuh empati.
Pijat bisa memenuhi kebutuhan itu dengan cara paling sederhana tapi bermakna: lewat tangan yang hangat dan ritme yang tenang.

Sentuhan lembut saat pijat merangsang pelepasan hormon oxytocin — hormon yang juga keluar saat seseorang dipeluk atau merasa dicintai.
Efeknya luar biasa: detak jantung menurun, napas melambat, dan pikiran mulai tenang.
Jadi, pijat bukan cuma relaksasi fisik, tapi juga bentuk perawatan emosional yang sering kali kita butuhkan tanpa sadar.


Kenapa Kita Sering Ngantuk Setelah Pijat?

Kalian pasti pernah ngalamin, baru selesai dipijat langsung pengin tidur.
Itu terjadi karena tubuh masuk ke fase parasympathetic dominance — kondisi di mana sistem saraf yang bertugas membuat tubuh rileks aktif sepenuhnya.
Otak menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan memerintahkan tubuh untuk “recovery mode.”

Tidur setelah pijat justru bagus, karena di fase itu tubuh memperbaiki jaringan dan menyeimbangkan hormon.
Jadi kalau kalian ketiduran setelah pijat, itu tanda tubuh kalian benar-benar masuk ke mode penyembuhan alami.


Pijat dan Keseimbangan Tubuh-Kota

💆‍♀️ Bukan Sekadar Relaksasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Kita Dipijat

Kalau kita lihat kehidupan di kota besar seperti Surabaya, ritmenya cepat banget. Semua serba kejar target, serba layar, serba buru-buru.
Di tengah kehidupan kayak gitu, pijat jadi semacam ruang diam yang menenangkan.
Ia bukan kemewahan, tapi cara tubuh bicara: “hei, aku capek, boleh istirahat sebentar?”

Tubuh yang dirawat dengan baik bukan cuma lebih sehat, tapi juga lebih sadar.
Dan lewat pijat, kita belajar satu hal penting: relaksasi bukan berarti malas — itu bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.


Jadi, Apa yang Bisa Kita Ambil dari Semua Ini?

Pijat ternyata bukan sekadar urusan rasa enak atau pegal hilang.
Di balik itu, ada sains yang nyata: hormon stres berkurang, sirkulasi meningkat, otot jadi lentur, sistem imun naik, dan pikiran ikut sembuh.
Kalau dipikir, satu jam pijat itu seperti investasi kecil untuk keseimbangan besar antara tubuh dan jiwa kita.

Dan di tengah padatnya hidup di Surabaya, punya waktu untuk pijat bisa jadi bentuk sederhana dari self-love.


💆‍♂️ Tuan Pijat – Layanan Jasa Pijat Panggilan Profesional di Kota Surabaya

Tarif mulai 150K / 90 menit (sudah termasuk transport)
Tersedia terapis pria dan wanita
Melayani seluruh wilayah Surabaya
Panggilan ke rumah, apartemen, atau hotel

📞 Phone / WhatsApp: 0856-0385-2005
Tuan Pijat — karena tubuh yang bekerja keras pantas mendapat sentuhan terbaik.


Penutup: Tubuh yang Didengarkan, Jiwa yang Tenang

💆‍♀️ Bukan Sekadar Relaksasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Kita Dipijat

Sekarang kita tahu, pijat bukan sekadar relaksasi.
Ia adalah kombinasi antara sains, seni, dan kepekaan.
Sains menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh kita, tapi seni pijat menjangkau sesuatu yang lebih halus — menenangkan pikiran.

Jadi, lain kali kalian merasa stres, tegang, atau kehilangan fokus, jangan buru-buru nyalahin kerjaan atau cuaca.
Mungkin tubuh kalian cuma minta satu hal sederhana: sentuhan yang membuatnya merasa hidup lagi.