Masa Penyembuhan
Jauh sebelum rusak karena ketegangan, jaringan sering "sakit" - kegagalan untuk mengikuti pemeliharaan dan perbaikan agar sesuai dengan ketegangan.
Setelah itu terjadi, jaringan kehilangan kemampuan untuk mentolerir bahkan tekanan kecil. Aktivitas yang dulunya baik-baik saja tiba-tiba menjadi masalah. Hanya ada satu jalan keluar dari jebakan itu: istirahat yang cukup sangat penting. Anda harus berhenti sepenuhnya menantang jaringan, atau jaringan tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk pulih. Anda tidak bisa berlatih untuk keluar dari setiap masalah.
Dalam pengalaman saya, saya sering melihat pasien dalam keadaan sulit ini yang telah menderita sakit kronis selama bertahun-tahun hanya karena mereka tidak pernah cukup istirahat. (Mereka mungkin percaya bahwa mereka telah melakukannya, tetapi "bersantai" selama beberapa minggu seringkali sebenarnya tidak cukup istirahat.) Keadaan sulit ini sangat tragis karena istirahat sangat murah dan aman sehingga hampir tidak ada alasan untuk tidak mencobanya. Namun pasien seringkali didorong untuk berolahraga terlalu keras, terlalu cepat.
Mengapa? Sedikit sejarah... Pada tahun 1995, sebuah perusahaan asuransi milik publik menerbitkan laporan tentang whiplash, yang ditulis oleh sebuah organisasi bernama The Quebec Task Force on Whiplash-Associated Disorders. Orang-orang di bidang pekerjaan saya merujuk pada laporan ini sebagai "The Quebec Task Force," atau bahkan hanya “Quebec” seperti dalam “Pada tahun 1995, Quebec merekomendasikan rehabilitasi aktif,” seolah-olah provinsi Quebec terlibat secara pribadi.
"Quebec" adalah bullish pada keseluruhan gagasan rehabilitasi aktif, dan kurang lebih memberi perusahaan asuransi di mana-mana alasan yang bagus untuk mendorong orang keras melalui rehabilitasi. Pengatur asuransi, fisioterapis, dan dokter yang tak terhitung jumlahnya mulai memberi tahu korban kecelakaan untuk kembali ke gym sesegera mungkin. Tapi bagaimana Anda mendefinisikan "secepat mungkin"?
Sayangnya, banyak penggemar QTF yang cukup agresif. Saya pernah melihat kasus di mana orang dikirim ke gym untuk melakukan latihan kekuatan dalam beberapa hari setelah kecelakaan, saat jaringan masih meradang. Kami yang kurang antusias dengan QTF menyaksikan peningkatan besar dalam jumlah pasien yang didorong terlalu keras, terlalu cepat. Astaga.
"Quebec" adalah bullish pada keseluruhan gagasan rehabilitasi aktif, dan kurang lebih memberi perusahaan asuransi di mana-mana alasan yang bagus untuk mendorong orang keras melalui rehabilitasi. Pengatur asuransi, fisioterapis, dan dokter yang tak terhitung jumlahnya mulai memberi tahu korban kecelakaan untuk kembali ke gym sesegera mungkin. Tapi bagaimana Anda mendefinisikan "secepat mungkin"?
Sayangnya, banyak penggemar QTF yang cukup agresif. Saya pernah melihat kasus di mana orang dikirim ke gym untuk melakukan latihan kekuatan dalam beberapa hari setelah kecelakaan, saat jaringan masih meradang. Kami yang kurang antusias dengan QTF menyaksikan peningkatan besar dalam jumlah pasien yang didorong terlalu keras, terlalu cepat. Astaga.
Ada keseimbangan yang harus dicapai. Di satu sisi, jelas bahwa mobilisasi awal dan aktivitas umum sangat berharga. Di sisi lain, sama jelasnya bahwa Anda dapat memperburuk dan bahkan melukai diri sendiri dengan mencoba melakukan terlalu banyak, terlalu cepat. Jika Anda merasa fisioterapis atau dokter terlalu memaksakan diri, ada kemungkinan mereka begitu.
Nyeri Patellofemoral adalah Contoh Sempurna
Dari semua cedera regangan berulang, nyeri patellofemoral mungkin paling sulit untuk beristirahat secara efektif. Nyeri patellofemoral adalah jenis lutut pelari yang mempengaruhi sendi antara tulang paha dan tempurung lutut. Ini sangat sensitif terhadap kelebihan dan kekurangan beban, dan dapat membutuhkan waktu lama untuk pulih bahkan dalam kondisi optimal, sehingga lebih sulit dan lebih penting untuk mengistirahatkan PFPS dengan benar daripada kondisi lainnya. Ini menekankan segala sesuatu tentang tantangan istirahat.
Ini rumit karena sendi patellofemoral secara alami merupakan sendi berkinerja tinggi yang mentolerir tekanan kuat di bawah tempurung lutut… bahkan saat Anda tidak melakukan sesuatu yang mengesankan dengannya. Dan ketika Anda berhasil melatih lutut Anda, intensitasnya meningkat jauh lebih banyak daripada yang disadari kebanyakan orang. Jadi, tidak seperti kebanyakan RSI lainnya, Anda dapat dengan mudah menggunakan sendi patellofemoral secara berlebihan tanpa menyadarinya.
Untuk sebagian besar RSI, melakukan istirahat dengan benar masih merupakan tantangan yang menarik. Untuk nyeri patellofemoral, ini lebih seperti mengendarai mobil sport dengan kemudi super sensitif. Menulis buku tentang nyeri patellofemoral memaksa saya untuk berpikir cukup dalam tentang apa artinya "istirahat dengan benar".
Adakah ilmu tentang seberapa baik istirahat bekerja, atau cara terbaik untuk melakukannya?
Tidak juga, tidak. Kami tidak memiliki panduan berbasis bukti tentang seberapa banyak istirahat yang efektif, atau taktik apa yang paling berhasil. Pentingnya istirahat tampaknya terlalu jelas bagi sains untuk mengganggu pengujian secara langsung. Kami benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dosis olahraga untuk segala jenis nyeri kronis, dan dosis olahraga hanyalah bayangan cermin dari dosis istirahat: lebih sedikit olahraga sama dengan lebih banyak istirahat.
Salah satu kesimpulan utama dari ulasan utama "Berapa harga terlalu banyak?" adalah bahwa tidak ada cukup penelitian, dan apa yang kami ketahui sebagian besar dari data terbatas tentang beberapa olahraga tertentu.
Ada cukup ilmu pengetahuan untuk yakin bahwa "manajemen beban" jelas penting secara keseluruhan, tetapi tidak cukup untuk mengetahui cara mengoptimalkannya. Meskipun diketahui bahwa lonjakan dalam pelatihan beban dalam olahraga adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis cedera, bahkan di tahun 2018 "ada kebutuhan mendesak" untuk menguji seberapa cepat atlet benar-benar dapat meningkatkan beban tanpa merusak diri mereka sendiri.
Sungguh menakjubkan bahwa kita belum mengetahuinya, tetapi bahkan penelitian itu - pasti salah satu prioritas spesifik tertinggi! - tetap tidak akan menjadi tes langsung untuk beristirahat sebagai strategi pengobatan (meskipun hal itu jelas memiliki relevansi). Saya benar-benar berharap seseorang melakukan tes terkontrol yang membandingkan istirahat "ekstrem" untuk lutut pelari (menghindari sebagian besar tekanan lutut dari sumber mana pun) dengan istirahat biasa (menghindari sumber stres lutut yang jelas dari berlari atau latihan, tetapi sebaliknya melakukan seperti biasa) . Tapi itu mimpi buruk. Saya ragu saya akan melihatnya dalam hidup saya.
Kesimpulan
Ada potongan-potongan penelitian yang relevan di sana-sini, tetapi kebanyakan kita harus membaca penelitian tersirat tentang risiko pemuatan berlebihan dalam olahraga. Jika pemuatan terlalu banyak, terlalu cepat, merupakan faktor risiko utama cedera, yang sangat menunjukkan bahwa pemuatan yang lebih sedikit dan lebih lambat - "istirahat" - mungkin merupakan pencegahan cedera yang efektif ... dan yang mencegah ITBS sering juga mengobatinya. Jadi saya tidak akan terlalu berlebihan dalam merekomendasikan istirahat yang baik. Intinya: saran istirahat saya didasarkan pada alasan ilmiah, biaya yang relatif rendah, dan hampir tidak membahayakan. Tapi sayangnya, tidak ada setitik penelitian yang dapat diterapkan secara langsung - bahkan tidak mendekati. (source: painscience.com)
Cedera ulang dan cedera jaminan adalah risiko nyata. Orang terluka karena mencoba melupakan disakiti sepanjang waktu. Ingatlah ini!
Nyeri Patellofemoral adalah Contoh Sempurna
Dari semua cedera regangan berulang, nyeri patellofemoral mungkin paling sulit untuk beristirahat secara efektif. Nyeri patellofemoral adalah jenis lutut pelari yang mempengaruhi sendi antara tulang paha dan tempurung lutut. Ini sangat sensitif terhadap kelebihan dan kekurangan beban, dan dapat membutuhkan waktu lama untuk pulih bahkan dalam kondisi optimal, sehingga lebih sulit dan lebih penting untuk mengistirahatkan PFPS dengan benar daripada kondisi lainnya. Ini menekankan segala sesuatu tentang tantangan istirahat.
Ini rumit karena sendi patellofemoral secara alami merupakan sendi berkinerja tinggi yang mentolerir tekanan kuat di bawah tempurung lutut… bahkan saat Anda tidak melakukan sesuatu yang mengesankan dengannya. Dan ketika Anda berhasil melatih lutut Anda, intensitasnya meningkat jauh lebih banyak daripada yang disadari kebanyakan orang. Jadi, tidak seperti kebanyakan RSI lainnya, Anda dapat dengan mudah menggunakan sendi patellofemoral secara berlebihan tanpa menyadarinya.
Untuk sebagian besar RSI, melakukan istirahat dengan benar masih merupakan tantangan yang menarik. Untuk nyeri patellofemoral, ini lebih seperti mengendarai mobil sport dengan kemudi super sensitif. Menulis buku tentang nyeri patellofemoral memaksa saya untuk berpikir cukup dalam tentang apa artinya "istirahat dengan benar".
Adakah ilmu tentang seberapa baik istirahat bekerja, atau cara terbaik untuk melakukannya?
Tidak juga, tidak. Kami tidak memiliki panduan berbasis bukti tentang seberapa banyak istirahat yang efektif, atau taktik apa yang paling berhasil. Pentingnya istirahat tampaknya terlalu jelas bagi sains untuk mengganggu pengujian secara langsung. Kami benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dosis olahraga untuk segala jenis nyeri kronis, dan dosis olahraga hanyalah bayangan cermin dari dosis istirahat: lebih sedikit olahraga sama dengan lebih banyak istirahat.
Salah satu kesimpulan utama dari ulasan utama "Berapa harga terlalu banyak?" adalah bahwa tidak ada cukup penelitian, dan apa yang kami ketahui sebagian besar dari data terbatas tentang beberapa olahraga tertentu.
Ada cukup ilmu pengetahuan untuk yakin bahwa "manajemen beban" jelas penting secara keseluruhan, tetapi tidak cukup untuk mengetahui cara mengoptimalkannya. Meskipun diketahui bahwa lonjakan dalam pelatihan beban dalam olahraga adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis cedera, bahkan di tahun 2018 "ada kebutuhan mendesak" untuk menguji seberapa cepat atlet benar-benar dapat meningkatkan beban tanpa merusak diri mereka sendiri.
Sungguh menakjubkan bahwa kita belum mengetahuinya, tetapi bahkan penelitian itu - pasti salah satu prioritas spesifik tertinggi! - tetap tidak akan menjadi tes langsung untuk beristirahat sebagai strategi pengobatan (meskipun hal itu jelas memiliki relevansi). Saya benar-benar berharap seseorang melakukan tes terkontrol yang membandingkan istirahat "ekstrem" untuk lutut pelari (menghindari sebagian besar tekanan lutut dari sumber mana pun) dengan istirahat biasa (menghindari sumber stres lutut yang jelas dari berlari atau latihan, tetapi sebaliknya melakukan seperti biasa) . Tapi itu mimpi buruk. Saya ragu saya akan melihatnya dalam hidup saya.
Kesimpulan
Ada potongan-potongan penelitian yang relevan di sana-sini, tetapi kebanyakan kita harus membaca penelitian tersirat tentang risiko pemuatan berlebihan dalam olahraga. Jika pemuatan terlalu banyak, terlalu cepat, merupakan faktor risiko utama cedera, yang sangat menunjukkan bahwa pemuatan yang lebih sedikit dan lebih lambat - "istirahat" - mungkin merupakan pencegahan cedera yang efektif ... dan yang mencegah ITBS sering juga mengobatinya. Jadi saya tidak akan terlalu berlebihan dalam merekomendasikan istirahat yang baik. Intinya: saran istirahat saya didasarkan pada alasan ilmiah, biaya yang relatif rendah, dan hampir tidak membahayakan. Tapi sayangnya, tidak ada setitik penelitian yang dapat diterapkan secara langsung - bahkan tidak mendekati. (source: painscience.com)
Nah itu dia artikel tentang Masa Penyembuhan dari situs tuanpijat.com, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua ya!
Baca Juga: Bed Rest
Jika anda saat ini sedang singgah di Kota Surabaya atau tinggal di Kota Surabaya dan sedang membutuhkan tenaga therapist pijat tradisional panggilan. Sebuah keberuntungan anda datang ke situs ini, Tuan Pijat adalah salah satu situs penyedia layanan pijat panggilan di Kota Surabaya. Khususnya Surabaya barat dengan cakupan area sebagai berikut:
Sekian, Terima kasih, dan Stay Health Everyone! ☺
Salam
(@tuanpijat)
Tag #TuanPijat | Jasa Pijat Panggilan di Area Surabaya | Order/Info WA di 0856 - 0385 - 2005
 |
| www.tuanpijat.com |
Salam
(@tuanpijat)
Tag #TuanPijat | Jasa Pijat Panggilan di Area Surabaya | Order/Info WA di 0856 - 0385 - 2005
