Pijat Perineum: Pijat Untuk Membantu Persalinan
Tuan Pijat (Jasa Pijat Tradisional Panggilan di Kota Surabaya) - Pijat Perineum Untuk Ibu Hamil
Tuan Pijat (Jasa Pijat Tradisional Panggilan di Kota Surabaya) - Selain pijat ibu hamil biasa, Ibu juga bisa lho melakukan pijat perineum secara rutin. Biasanya pijat perineum bisa dilakukan pada trimester akhir kehamilan hingga tiba waktu bersalin. Tujuan utamanya yaitu agar otot-otot jalan lahir ibu hamil menjadi lebih lentur.
Pijat perineum ini dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya robekan jalan lahir saat persalinan. Sebelum masuk ke topik pembahasan, kami ingatkan lagi bahwa pada artikel sebelumnya tuanpijat.com telah membahas tentang 3 Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan. Nah, kali ini tuanpijat.com akan membahas tentang pijat perineum untuk ibu hamil. Berikut ulasannya.
Apa itu Pijat Perineum?
Perineum adalah area di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul (pelvic floor). Otot dasar panggul tersebut berfungsi untuk menopang organ panggul, seperti kandung kemih dan usus. Sesuai namanya, pijat perineum adalah pijatan yang dilakukan di bagian perineum. Pijatan perineum bisa membantu otot-otot perineum Ibu dan jalan lahir menjadi lebih elastis dan kuat sehingga mengurangi risiko terjadinya robekan jalan lahir ketika persalinan berlangsung.
Robekan jalan lahir disebut juga dengan istilah ruptur perineum. Ruptur perineum termasuk kondisi yang cukup sering terjadi dalam proses persalinan normal. Kondisi ini sebenarnya lebih berisiko dialami oleh Ibu yang baru pertama kali melahirkan, melahirkan janin dengan ukuran besar, menjalani proses persalinan lama, atau membutuhkan bantuan persalinan, seperti forceps atau vakum. Nah, untuk mengurangi risiko terjadinya ruptur perineum, Ibu bisa melakukan pijat perineum, tentunya setelah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan ya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pijat Perineum?
Waktu yang tepat untuk pijat perineum yaitu menjelang persalinan, yaitu setelah usia kandungan menginjak 34 minggu ke atas. Penelitian menunjukkan, manfaat pijat perineum akan terasa terutama jika dilakukan selama 3-4 minggu menuju persalinan.
Pijat perineum tergolong aman untuk kehamilan sehat. Namun, bukan berarti semua wanita hamil dapat menjalani dan melakukan pijat perineum. Prosedur episiotomi biasanya dianjurkan oleh dokter kandungan untuk mengurangi risiko terjadinya robekan perineum yang parah. Prosedur ini juga dilakukan untuk memudahkan proses persalinan.
Pijat perineum tergolong aman untuk kondisi kehamilan yang sehat, normal, dan berisiko rendah. Meski begitu, bukan berarti semua ibu hamil bisa menjalani dan melakukan pijat perineum. Pijat perineum tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil yang menderita perdarahan vagina, herpes di organ intim, atau memiliki luka di vagina dan perineumnya.
Ibu perlu tahu juga bahwa pijat perineum yang dilakukan pertama kali mungkin saja akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Akan tetapi, lama kelamaan rasa tidak nyaman tersebut akan berkurang jika pijatan dilakukan secara rutin setiap hari selama beberapa minggu hingga menjelang persalinan.
Cara Melakukan Pijat Perineum
Mungkin Ibu bertanya-tanya, bagaimana cara melakukan pijat perineum yang aman dan tepat. Sebenarnya pijat perineum tidak membutuhkan alat khusus dan sebenarnya cukup mudah dilakukan. Ibu hanya perlu meluangkan waktu sekitar 5 menit setiap harinya untuk melakukan pijat perineum. Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Cuci Tangan dan Gunting Kuku Jari
Sebelum Ibu mulai melakukan pijatan, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Pastikan juga kuku jari Ibu sudah dipotong dan tidak terlalu panjang agar tidak melukai perineum ketika dipijat.
2. Pilih Posisi yang Nyaman
Pilih posisi yang menurut Ibu paling nyaman. Ibu bisa melakukan pijatan dengan posisi duduk, berbaring, atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di kursi. Ibu juga bisa menambahkan kompres air hangat untuk membantu merelaksasi otot perineum.
3. Oleskan Minyak
Oleskan jari Ibu dengan minyak yang lembut dan aman untuk kulit ibu hamil, seperti minyak zaitun, baby oil, minyak vitamin E, dan sejenisnya. Setelah itu, posisikan jari jempol sekitar 2-3 cm di dalam vagina Ibu. Jika minyak urut tersebut tidak tersedia, Ibu bisa menggunakan pelumas alat kontrasepsi berbahan dasar air.
4. Lakukan Pijat
Melanjutkan langkah ketiga, dengan jari yang sudah diolesi minyak, tekanlah bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur dan bagian samping vagina. Awalnya mungkin Ibu akan merasakan sensasi kesemutan dan sedikit nyeri.
Namun, jika sudah terbiasa melakukan pijat perineum, rasa nyeri akan berkurang. Lakukan gerakan tersebut selama kurang lebih 2 menit, tapi jika Ibu merasakan nyeri atau tidak nyaman, segera hentikan. Setelah itu, lakukan pijatan lembut membentuk huruf U pada vagina bagian bawah. Cukup lakukan gerakan tersebut selama 1 menit. Jika sudah mulai terbiasa dengan pijatan perineum, Ibu bisa melakukannya hingga 5 menit.
Seperti yang telah disebutkan, pijat perineum bisa membantu proses persalinan jadi lebih lancar. Maka, sayang rasanya jika Ibu tidak memanfaatkan pijatan ini dengan baik. Apabila Ibu masih bingung atau belum yakin dengan cara pijat perineum, cobalah untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan.
Pijat Perineum Menggunakan Minyak Apa?
Apa Itu Pijat Perineum? | www.tuanpijat.com |
Pijat perineum ini dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya robekan jalan lahir saat persalinan. Sebelum masuk ke topik pembahasan, kami ingatkan lagi bahwa pada artikel sebelumnya tuanpijat.com telah membahas tentang 3 Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan. Nah, kali ini tuanpijat.com akan membahas tentang pijat perineum untuk ibu hamil. Berikut ulasannya.
Apa itu Pijat Perineum?
Perineum adalah area di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul (pelvic floor). Otot dasar panggul tersebut berfungsi untuk menopang organ panggul, seperti kandung kemih dan usus. Sesuai namanya, pijat perineum adalah pijatan yang dilakukan di bagian perineum. Pijatan perineum bisa membantu otot-otot perineum Ibu dan jalan lahir menjadi lebih elastis dan kuat sehingga mengurangi risiko terjadinya robekan jalan lahir ketika persalinan berlangsung.
Robekan jalan lahir disebut juga dengan istilah ruptur perineum. Ruptur perineum termasuk kondisi yang cukup sering terjadi dalam proses persalinan normal. Kondisi ini sebenarnya lebih berisiko dialami oleh Ibu yang baru pertama kali melahirkan, melahirkan janin dengan ukuran besar, menjalani proses persalinan lama, atau membutuhkan bantuan persalinan, seperti forceps atau vakum. Nah, untuk mengurangi risiko terjadinya ruptur perineum, Ibu bisa melakukan pijat perineum, tentunya setelah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan ya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pijat Perineum?
Waktu yang tepat untuk pijat perineum yaitu menjelang persalinan, yaitu setelah usia kandungan menginjak 34 minggu ke atas. Penelitian menunjukkan, manfaat pijat perineum akan terasa terutama jika dilakukan selama 3-4 minggu menuju persalinan.
Pijat perineum tergolong aman untuk kehamilan sehat. Namun, bukan berarti semua wanita hamil dapat menjalani dan melakukan pijat perineum. Prosedur episiotomi biasanya dianjurkan oleh dokter kandungan untuk mengurangi risiko terjadinya robekan perineum yang parah. Prosedur ini juga dilakukan untuk memudahkan proses persalinan.
Pijat perineum tergolong aman untuk kondisi kehamilan yang sehat, normal, dan berisiko rendah. Meski begitu, bukan berarti semua ibu hamil bisa menjalani dan melakukan pijat perineum. Pijat perineum tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil yang menderita perdarahan vagina, herpes di organ intim, atau memiliki luka di vagina dan perineumnya.
Ibu perlu tahu juga bahwa pijat perineum yang dilakukan pertama kali mungkin saja akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Akan tetapi, lama kelamaan rasa tidak nyaman tersebut akan berkurang jika pijatan dilakukan secara rutin setiap hari selama beberapa minggu hingga menjelang persalinan.
Cara Melakukan Pijat Perineum
Mungkin Ibu bertanya-tanya, bagaimana cara melakukan pijat perineum yang aman dan tepat. Sebenarnya pijat perineum tidak membutuhkan alat khusus dan sebenarnya cukup mudah dilakukan. Ibu hanya perlu meluangkan waktu sekitar 5 menit setiap harinya untuk melakukan pijat perineum. Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Cuci Tangan dan Gunting Kuku Jari
Sebelum Ibu mulai melakukan pijatan, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Pastikan juga kuku jari Ibu sudah dipotong dan tidak terlalu panjang agar tidak melukai perineum ketika dipijat.
2. Pilih Posisi yang Nyaman
Pilih posisi yang menurut Ibu paling nyaman. Ibu bisa melakukan pijatan dengan posisi duduk, berbaring, atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di kursi. Ibu juga bisa menambahkan kompres air hangat untuk membantu merelaksasi otot perineum.
3. Oleskan Minyak
Oleskan jari Ibu dengan minyak yang lembut dan aman untuk kulit ibu hamil, seperti minyak zaitun, baby oil, minyak vitamin E, dan sejenisnya. Setelah itu, posisikan jari jempol sekitar 2-3 cm di dalam vagina Ibu. Jika minyak urut tersebut tidak tersedia, Ibu bisa menggunakan pelumas alat kontrasepsi berbahan dasar air.
4. Lakukan Pijat
Melanjutkan langkah ketiga, dengan jari yang sudah diolesi minyak, tekanlah bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur dan bagian samping vagina. Awalnya mungkin Ibu akan merasakan sensasi kesemutan dan sedikit nyeri.
Namun, jika sudah terbiasa melakukan pijat perineum, rasa nyeri akan berkurang. Lakukan gerakan tersebut selama kurang lebih 2 menit, tapi jika Ibu merasakan nyeri atau tidak nyaman, segera hentikan. Setelah itu, lakukan pijatan lembut membentuk huruf U pada vagina bagian bawah. Cukup lakukan gerakan tersebut selama 1 menit. Jika sudah mulai terbiasa dengan pijatan perineum, Ibu bisa melakukannya hingga 5 menit.
Seperti yang telah disebutkan, pijat perineum bisa membantu proses persalinan jadi lebih lancar. Maka, sayang rasanya jika Ibu tidak memanfaatkan pijatan ini dengan baik. Apabila Ibu masih bingung atau belum yakin dengan cara pijat perineum, cobalah untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan.
Pijat Perineum Menggunakan Minyak Apa?
Minyak Untuk Pijat Perineum | www.tuanpijat.com |
Dalam memijat perineum, kamu butuh minyak sebagai pelembab agar area perineum tidak kesat yang mungkin bisa menimbulkan nyeri. Kamu bisa menggunakan minyak zaitun, minyak vitamin E, minyak kelapa, atau minyak sweet almond yang tersedia di pasaran.
Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Pijat Perineum
Pijatan perineum sebaiknya dihindari oleh ibu hamil yang mengalami kondisi berikut ini:
Melakukan pijat perineum menjadi salah satu upaya yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga kesehatan dan kemudahan saat persalinan. Selain pijat ini, Ibu juga harus melakukan hal-hal lain yang tak kalah penting, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik, mengelola stres, istirahat dan tidur yang cukup, minum air putih yang cukup, dan menghindari makanan maupun minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Salah satu upaya yang perlu Ibu lakukan yaitu mengonsumsi susu khusus ibu hamil agar dapat mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. (source: www.ibudanbalita.com)
Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Pijat Perineum
Pijatan perineum sebaiknya dihindari oleh ibu hamil yang mengalami kondisi berikut ini:
- Ibu hamil yang mengalami perdarahan vagina
- Ibu hamil yang mengalami herpes di organ intim
- Ibu hamil yang memiliki luka di vagina dan perineumnya
Melakukan pijat perineum menjadi salah satu upaya yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga kesehatan dan kemudahan saat persalinan. Selain pijat ini, Ibu juga harus melakukan hal-hal lain yang tak kalah penting, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik, mengelola stres, istirahat dan tidur yang cukup, minum air putih yang cukup, dan menghindari makanan maupun minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Salah satu upaya yang perlu Ibu lakukan yaitu mengonsumsi susu khusus ibu hamil agar dapat mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. (source: www.ibudanbalita.com)
Temukan Artikel Terbaik Tentang Pijat dari Situs Tuan Pijat Lainnya Disini!
Tuan Pijat adalah Layanan Jasa Pijat Panggilan Profesional di Kota Surabaya. Tersedia Terapis Pria dan Wanita dengan Tarif Pijat Mulai dari 130K Per 90 Menit.
|
Tuan Pijat Melayani Panggilan Untuk Seluruh Wilayah di Area Kota Surabaya diantaranya:
- Pijat Panggilan di Surabaya Barat
- Pijat Panggilan di Surabaya Utara
- Pijat Panggilan di Surabaya Selatan
- Pijat Panggilan di Surabaya Pusat
- Pijat Panggilan di Surabaya Timur
Hubungi Customer Care kami via Hotline berikut ini:
- Phone/Whatsapp : 0856-0385-2005
- Official Email : tuanpijat@gmail.com
Temukan Tuan Pijat di Social Media Berikut ini:
Official Google Business: @tuanpijat
Official Facebook Tuan Pijat at @tuanpijat
Official Twitter Tuan Pijat at @tuanpijat
Official TikTok Tuan Pijat at @tuanpijat
Official Youtube Tuan Pijat at @tuanpijat
Official Tumblr Tuan Pijat at @tuanpijat
Official Pinterest Tuan Pijat at @tuanpijat
Official Instagram Tuan Pijat at @tuanpijat
Best Regards!
www.tuanpijat.com |